Business governance
The company is committed to implementing good corporate governance to support healthy business growth in the long term.
Good business governance is a pattern of relationships, systems and processes used by corporate organs (General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, and Directors) to provide added value to Shareholders on an ongoing basis in the long term, while taking into account the interests of Stakeholders based on applicable rules and norms.
The Company believes that if the principle of commitment and openness is applied consistently and continuously, it will strengthen investor confidence, increase value for Shareholders and Stakeholders and obtain long-term business growth.
Risk control
The company implements a risk management system to encourage the creation of a risk awareness culture in the work environment.
The company carries out risk management effectively and integratedly in order to realize healthy business activities and is able to generate optimal profits at the established risk tolerance limits.
The effectiveness of the implementation of the risk management system is reviewed regularly. The company transparently discloses a variety of significant risks that affect business activities to those who will conduct business relations and cooperation with the Company.
Tata kelola usaha
Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik guna mendukung pertumbuhan usaha yang sehat dalam jangka panjang.
Tata kelola usaha yang baik merupakan suatu pola hubungan, sistem dan proses yang digunakan oleh organ perusahaan (Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi) guna memberikan nilai tambah kepada Pemegang Saham secara berkesinambungan dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan para Pemangku Kepentingan berlandaskan peraturan dan norma yang berlaku.
Perusahaan meyakini bahwa apabila prinsip komitmen dan keterbukaan diterapkan secara konsisten dan berkesinambungan, maka akan memperkokoh kepercayaan investor, meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham dan para Pemangku Kepentingan serta diperolehnya pertumbuhan usaha dalam jangka panjang.
Pengendalian resiko
Perusahaan menerapkan sistem manajemen risiko untuk mendorong terciptanya budaya sadar risiko di lingkungan kerja.
Perusahaan melakukan pengelolaan risiko secara efektif dan terintegrasi dalam rangka mewujudkan kegiatan usaha yang sehat dan mampu menghasilkan laba yang optimal pada batas toleransi risiko yang ditetapkan.
Efektivitas pelaksanaan sistem manajemen risiko dikaji secara berkala. Perusahaan mengungkapkan secara transparan berbagai risiko signifikan yang mempengaruhi kegiatan usaha kepada pihak-pihak yang akan melakukan hubungan bisnis dan kerja sama dengan Perusahaan.